Logo SEA Games 2011: Akankah Sang Garuda Terbang Tinggi?

Logo SEA Games 2011: Akankah Sang Garuda Terbang Tinggi? - Southeast Asian Games (SEA Games) adalah perhelatan olahraga dua tahunan yang diikuti oleh sebelas (11) negara Asia Tenggara (ASEAN)yaitu Kamboja, Malaysia, Vietnam, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Myanmar, Indonesia, Filipina, Timor Leste, dan Laos.

Tahun 2011 ini, tepatnya bulan November, SEA Games diselenggarakan untuk yang ke-26 kalinya di Indonesia dengan Palembang sebagai tuan rumah utama dan didukung oleh Jakarta sebagai tuan rumah pendukung (co-host).

Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah SEA Games pada tahun 1997. Saat itu Indonesia menjadi juara umum dengan 194 emas dan tahun ini adalah tuan rumah untuk yang keempat kalinya. Sebelumnya SEA Games di Indonesia diselenggarakan di ibukota Jakarta yaitu pada tahun 1979, 1987, dan 1997.

Palembang adalah ibukota propinsi Sumatera Selatan yang terkenal dengan Sungai Musi dan landmark jembatan yang melintasinya yaitu Jembatan Ampera. Selain itu, Palembang tidak dapat dilepaskan dari makanan tradisionalnya yaitu pempek yang sudah menjadi kegemaran masyarakat Indonesia.

Logo SEA Games 2011

Burung Garuda adalah logo resmi SEA Games kali ini. Sebagai lambang negara, Garuda merepresentasikan identitas dan jiwa bangsa Indonesia. Logo divisualisasikan melalui tiga elemen grafis dengan tiga warna utama yaitu biru, hijau, dan merah.

Goresan paling atas berwarna hijau melambangkan gugusan pulau, hutan, dan gunung. Bagian paling bawah adalah coretan berwarna biru menggambarkan laut dan samudera nusantara. Jika digabungkan kedua elemen grafis atas dan bawah tersebut membentuk sayap yang melambangkan kejayaan. Sedangkan elemen grafis kepala garuda berwarna merah melambangkan semangat membara.

Melihat logo SEA Games 2011, kesan yang didapat adalah spontanitas melalui teknik coretan atau sapuan kuas. Nuansa alam yang tercipta dari pemilihan warna dan penggunaan simbol lebih kental dibandingkan dengan semangat olahraga.

Pemilihan Garuda sebagai simbol utama sangat literal dan representatif, satu upaya untuk menumbuhkan kepercayaan diri, semangat nasionalisme dan membangkitkan dukungan rakyat Indonesia.

Eksekusi desain logo masih kurang. Antara elemen grafis dengan tipografi tidak menyatu dengan baik. Di bagian tengah dan depan terlihat ramai (crowded) sementara bagian belakang terlihat lapang dan ganjil. Selain itu, skema warna berkesan usang, konservatif, dan kurang hidup.

Akankah sang garuda terbang tinggi, mengulang sejarah 14 tahun lalu? Kita berharap yang terbaik bagi negeri ini. (bitebrands)
Loading...

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.