Byline: Deskripsi Merek Berdasar Kategori Produk

Byline: Deskripsi Merek Berdasar Kategori Produk - Serupa tapi tak sama. Begitulah jika kita membicarakan tentang byline. Kenapa? Karena byline sering disalahartikan maknanya dengan tagline. Padahal, byline dan tagline itu berbeda.

Dalam upaya positioning merek, di samping tagline, byline dapat menjadi pilihan. Tujuannya agar positioning produk dan jasa dapat tertanam dalam benak konsumen. Byline berupa susunan kata atau kalimat singkat untuk mendeskripsikan dan mengomunikasikan bisnis merek secara lebih jelas.


Loading...



Hampir sama dengan tagline, byline digunakan untuk mendampingi logo atau nama merek. Namun perbedaannya jelas. Jika tagline mengekspresikan manfaat emosional dan fungsional, byline menjelaskan bisnis atau kategori merek.

Apa pentingnya byline? Bagi merek yang sudah kuat dan terkenal, penggunaan byline mudah untuk dilupakan. Namun yang perlu diperhatikan, yaitu perubahan demografis konsumen yang cenderung berubah.

Perkembangan teknologi, media, dan informasi yang semakin cepat mendorong terjadinya perubahan gaya hidup (lifestyles). Selain itu, orang semakin sering mobile. Konsumen yang sebelumnya mungkin tidak tertarik pada merek, mempunyai potensi untuk masuk ke dalam pasar merek.


Sebagai makanan ringan (snack) yang terbuat dari kentang, Chitato terkenal dengan ciri khasnya yang bergelombang. Chitato merupakan salah satu produk unggulan PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang walaupun sudah populer namun tidak melupakan penggunaan byline terutama dalam kemasannya.

Byline Chitato, yaitu: “Potato Chips”, menggambarkan dengan jelas bisnis yang digeluti merek. Kehadiran byline di bawah nama merek memudahkan konsumen mengingat kategori produk. Ketika mereka berpikir tentang Chitato, mereka akan secara cepat mengasosiasikan merek dengan chips kentang. Bandingkan dengan tagline “Life is Never Flat”.


Siapa tidak kenal dengan Matahari Department Store? Pusat perbelanjaan yang sangat populer ini tersebar jaringannya di wilayah Indonesia. Barang-barang yang dijual adalah yang berhubungan dengan fashion seperti: pakaian, sepatu, kosmetik, dan lainnya.

Penggunaan byline “Department Store” di bawah nama merek memberi deskripsi tentang bisnis merek. Nama merek “Matahari” itu sendiri merupakan kata umum yang sering dipakai. Dengan adanya byline, konsumen lebih mudah mengasosiasikan merek sebagai pusat perbelanjaan.


Perhatikan perbedaan antara byline dengan tagline. Logo di sebelah kiri didampingi oleh byline “Hardware”, sementara di sebelah kanan logo dengan tagline “The Helpful Place”.

Deskripsi produk sangatlah diperlukan agar konsumen dapat lebih memahami kategori produk atau jasa yang ditawarkan oleh brand. Oleh karena itu, byline sangat sesuai dipakai oleh brand yang umumnya masih baru dan perlu memperkenalkan produknya kepada khalayak. (bitebrands)
Loading...

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.